Kamis, 31 Maret 2016

Fungsi Sababun Nuzul dalam Tafsir Al-Qur'an

1. mengetahui hikmah perundang-undangan
2. Memastikan makna al-Qur'an (al wuquf 'ala al-ma'na) dan menghilangkan kerancuan (izalah al-syakk)
3. Menghilangkan kerancuan dari pembetasan hukum (daf'u tawahhum al-hasyr)

URGENSI ASBABUN NUZUL DALAM TAFSIR AL-QUR'AN

Riwayat-riwayat Sabab al-Nuzul diakui oleh mayoritas ulama al-Qur'an sebagai salah satu perangkat penting dalam penafsiran. Al-Wahidi mengatakan : "La yumkinu ma'rifah tafsir al-Ayah duna al-Wuquf 'ala Qissatiha wa bayan nuzuliha (tidak mungkin mengetahui tafsir sebuah ayat tanpa memperhatikan cerita dan keterangan mengenai turunnya ayat tersebut). sedang Ibnu taimiyah mengatakan: "Ma'rifah Sabab al-Nuzul yu'ayyina 'ala fahm al'ayah, fa inna al-'ilm bi al-musabbab yurisu al-ilm bi al sabab" (mengetahui Sabab al-Nuzul membantu pemahaman terhadap ayat, karena pengetahuan tentang akibat yang ditimbulkan menghajatkan pengetahuan tentang penyebab terjadinya)". adapun Ibn Daqiq, sebagaimana dikutip oleh  al-Suyuti mengatakan  "Bayan Sabab al-Nuzul adalah cara yang sangat baik dalam memahami makna-makna Al-Qur'an.
ketiga pendapat di atas menenrangkan secara umum kedudukan Sabab al-Nuzul yang sangat penting dalam penafsiran. secara lebih detail, urgensi Sabab al-Nuzul dalam tafsir bisa dijabarkan ke dalam point berikut:
1. Kebanyakan Sabab al-Nuzul berupa cerita. beberapa berbentuk ringkas sedangkan yang lain panjang dan cenderung bertele-tele. cerita-ceritai ini pada hakikatnya menggambarkan masa Islam awal, sekaligus menggambarkan realita yang ada di dalamnya al-Qur'an turun untuk memberikan pelajaran. Riwayat Sabab al-Nuzul mampu mendeskripsikan dengan baik keadaan  audiens al-Qur'an pertama, tingkat pemahaman dan adat istiadat mereka. Hal ini penting, mengingat banyak mufassir yang melakukan kesalahan dengan menafsirkan al-Qur'an menurut keadaan meraka sendiri tanpa melihat kondisi masyarakat dimana al-qur'an turun. mengutip pendapat Farid essack, dalam studi Islam tradisional, Sabab al-Nuzul memberikan informasi yang penting terutama mengenai sejarah hidup nabi (sirah) dan sejarah perang (magazhi). riwayat-riwayat sabab an-Nuzul menyediakan laporan naratif yang dibubuhkan didalamnya penafsiran dasar mengenai ayat-ayat al-qur'an dengan menonjolkan definisi-definisi kontekstual..
2. Riwayat Sabab al-Nuzul menyediakan dua informasi penting sekaligus: waktu dan tempat turunnya al-Qur'an. dua hal ini sangat penting bagi seorang mufassiar agar mampu mendapatkan makna yang lebih pasti. misalnya, ayat-ayat yang berkenaan dengan konteks jihad agar tidak disalahpahami dengan kacamata selainnya. dan ayat ayat tentang ibadah tidak dipahami sebagai ayat-ayat mu'amalah dan seterusnya.
 

Kamis, 21 Januari 2016

sejarah perkembangan ilmu asbabun nuzul

Perkembangan ilmu asbabbun Nuzul terbagi menjadi empat (Bassam Al-Jamal) :
1. abad pertama-abad kedua Hijriah
    Disiplin ilmu sababun Nuzul belum berdiri menjadi disiplin ilmu sendiri. pada masa ini informasi  yang paling banyak dicari adalah ilmu seputar sirad dan magazi Nabi SAW. perhatian serius masalah sabab an nuzul tampak pada periode tabi'in
2. paruh terakhir abad kedua hingga keempat Hijriah
 sejalan denngan dimulainya tradisi lisan pada periode ini, riwayat-riwayat sabab an nuzul juga mendapat perhatian tinggi dari para ulama dan dianggap salah satu pengantar utama untuk memahami al-Qur'an
3. Abad kelima Hijriah
masa ini merupakan masa stagnansi keilmuan. 'ilm asbabun nuzul mulai dibahas secara tersendiri oleh para ulama.
menurut Bassam al-Jamal, secara formal peletak dasar ilmu Sabab al nuzul adalah Wahhidi dan bukan Ali Ibn Al-Madini, sebagaimana diyakini oleh zarkasyi dan Al-Suyuti. Ali Ibn al Madini (wafat 234H) adalah guru al Bukhari dari Basrah. Meskipun kredibilitasnya dalam ilmu periwayatan diakui oleh para kritikus rijal, namun tidak dalam ilmu tasfsir.ia dikabarkan pernah menulis Kitabut tanzil, tetapi kitab tersebut belum pernah ditemukan dan dirujuk oleh para pakar "ulumul al-Qur'an klasik.
seiring  berjalannya waktu, perhatian ulama mengenai sabab an-nuzul terus meningkat dan karya-karya mengenai sabab an-nuzul terus meningkat dan karya-karya mengenai sabab an-nuzul senantiasa bermunculan. Khalid ibnu Sulaiman menyebutkan tidak kurang dari 25 karya yang membahas sabab an nuzul masih terbuka untuk dikaji dan disempurnakan karena kebutuhan akan tafsir al-qur'an yang semakin kompleks pembahasannya. Kitab-kitab tersebut adalah :
1. Tafsil Asbabu An-Nuzul  karya Maimun Ibn Mahran (117H)
2. Asbabu an Nuzul karya Ali Ibn al-Madini (234 H)
3. al-Qasas wal Asbabu al-lati Nazala min Ajliha al-Qur'an karyaal-Qadi 'abd al Rahman Ibn Muhammad (402 H)
4. Asbab an-Nuzul karya 'Ali Ibn Ahmad al-Wahhidi (468 H)
5. Asbab an-Nuzul wa al Qasas  al Furqaniyyah karya Muhammad Ibn As'ad al-'iraqi (567 H)
6. Al-Asbab wa al Nuzul 'Ala Mazabihi 'ali al-Rasul karya Abu Ja'far Muhammad Ibn 'Ali al-Syi'i (588 H)
7. Asbab an-Nuzul karya Ibn Al-Jauzi (597 H)
8. Asbab An Nuzul Al-A <I karya al-Artaqi> (619H)
9. 'Aja'ib al-Nuqul Fi Asbab an-Nuzul karya Ibrahim Ibn 'Umar al-Ja'bari (732H)
10.sabab an Nuzul Fi Tabligh al-Rasul karya Ibn muhammad al0Hamzani (786 H)
12.  Al-'Ujab Fi Bayan al-Asbab karya ibn Hajar al-"asqalani (852 H)
13. Madad al-Rahman Fi Asbab al-Nuzul wa al-Nasskh al-Mutasyabihah wa tajwid al-Qur'an karya 'Abd al-Rahman ibn 'ali al-Tamimi (876 H)
14.Lubab al-Nuqul Fi Asbab an-Nuzul karya al-Suyuti(911H)
15. Irsyad al0Rahman Li Asbab an Nuzul wa Naskh al-Mutasyabih wa Tajwid al-Qur;an karya "atiyyatillah Ibn 'atiyyah al-Syafi'i (1190H)
16. Asbab al-Tanzil karya Ahmad Ibn 'Ali al-Hanafi
17. Asbab an-Nuzul karya 'abdu al-Jalil al-Naqshabandi

yang termasuk kitab kontemporer adalah :
18. Asbab an-Nuzul 'an al-Sahabah wa al-Mufassirin karya 'Abd al-Fattah Al-Qadi
19. al-Sahih al-Musnad Min Asbab an Nuzul karya Muqbil al wadi'i
20. Asbab an-Nuzul al-Qur'an karya Dr Ghazi 'Inayah
21 Asbab Nuzul al-Qur'an karya Dr. Hammad 'abd al Khaliq
22. Asbab an Nuzul wa Ataruha fi Bayan al-Nusus karya Dr. 'Imad al Din Muhammad ar-Rasyid
23. Tashil al-Wusul ila Ma'rifah Asbab an-Nuzul karya KHalid "abd al-Rahman
24. Asbab an-Nuzul wa ataruha fi al-Tafsir karya Dr. 'Isam al Hamidan
25. Asbab an-Nuzul karya Jumu'ah Sahl